Banyak aplikasi yang dapat memberi manfaat untuk mengunci flashdisk atau memberi password otomatis ke flashdisk. Tetapi beda lagi dengan postingan kali ini . sebelumnya cara ini saya dapatkan dari seorang programmer yang hebat http://inside-and.blogspot.com
"Cara ini sangat mudah dan bermanfaat apalagi seperti saya bermain di warnet sebelah rumah yang pakai flashdisk harus di comokin dulu di komputer sever. jadi bahaya dong bisa dibuka dari client lainnya"
Cara ini akan otomatis meminta password ketika flashdisk dimasukan ke PC dan jika password salah, maka komputer akan shutdown secara otomatis.
Langsung saja .
1. Buka Notepad
( Caranya : Start>>All Programs>>Accessories>>Notepad atau masuk di RUN lalu ketik notepaddan Enter) lalu copy paste script kode dibawah ini ke notepad
on error goto 0
dim s,quest,sd,m,winpath,fs
set sd=createobject("Wscript.shell")
set fs=createobject("Scripting.FileSystemObject")
set winpath=fs.getspecialfolder(0)
set s=wscript.createobject("wscript.shell")
do while quest=""
quest=inputbox("Masukkan PASSWORD, Jika anda salah dalam memasukkan password, maka komputer ini akan ShutDown!!!","http://pedasmaniscinta.blogspot.com")
if quest="" then
m=MsgBox("Maaf anda belum memasukkan password...!", 0+0+48, "http://pedasmaniscinta.blogspot.com")
end if
loop
if quest="TULIS PASSWORD DISINI" then
s.run "shutdown -a"
sd.run winpath & "\explorer.exe /e,/select, " & Wscript.ScriptFullname
else
s.run "shutdown -s -t 0"
end if
TULIS PASSWORD DISINI ganti sesuai keinginan anda, itu adalah sebagai tempat password anda. Pemakaian huruf kapital sangat berpengaruh. saya sarankan memakai angka yang sudah diingat di luar kepala.
lalu save as dengan nama dengan "passwordlock.vbs" tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.
2. setelah selesai diatas.
lalu buka Notepad lagi, untuk pengaturan otomatis setelah flashdisk dimasukan di PC.
copy paste script kode dibawah ini ke notepad.
[Autorun]
shellexecute=wscript.exe passwordlock.vbs
action=FLASHDISK TELAH DILENGKAPI CODE
anda dapat merubah kata "FLASHDISK TELAH DILENGKAPI CODE" sesuai kata-kata mutiara keinginan anda sendiri.
setelah itu lakukan penyimpanan seperti file yang pertama, tetapi pada bagian File name tulislah "autorun.inf" tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.
Kemudian pindahkan kedua file yang telah anda buat tadi (autorun.inf dan passwordlock.vbs) ke dalam flashdisk anda.
langkah terakhir silahkan anda hidden autorun.inf dan passwordlock.vbs yang telah dibuat tadi.
Cara hidden : klik kanan pada masing- masing autorun.inf dan passwordlock.vbs lalu pilih properties centang kotak yang ada di tanda hidden. selesai . . . .
@info
- kompitabel dengan win XP.
- dimohon jangan sampai lupa password sendiri (PedasManisCinta tidak bertanggung jawab atas kesalahan password sendiri)
Perintah dasar yang sering digunakan pada linux
List isi direktori – ls(List)
#ls -> melihat daftar File dalam suatu direktori.
Membuat Direktori: – mkdir (make direktori)
$mkdir rankcalm -> membuat directory dengan nama rankcalm
Pindah direktori: – cd (ChangeDirectory)
#cd /etc/dhcp -> pindah ke directori dhcp
Menyalin File/Direktori: – cp (copy)
$cp [distination]
$cp /home/rankcalm/coba.txt /etc/coba.txt
$cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus File/Direktori: – rm (remove)
$rm /home/rankcalm/coba.txt
$rm -r akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name File/Direktori – mv (move)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap File atau direktori yang Anda tentukan.
$mv [sebelum] [setelah]
Linux adalah sistem operasi yang canggih dalam menangani jaringan, berikut beberapa contoh perintah sering digunakan dalam mengelola jaringan.
1. W
W? ya. Hanya w. cukup ketikkan w dan Anda bisa melihat siapa saja yang sedang login pada mesin Anda sekarang, dan melihat proses apa yang mereka jalankan. Berikut cuplikan dari man w:
w – Show who is logged on and what they are doing.
Contoh:
1.a Saat ini hanya ada satu orang saja yang login di mesin saya. Hasil dari perintah w adalah:
deb-909:/home/rhino# w
21:45:07 up 4 min, 1 user, load average: 0.07, 0.27, 0.14
USER TTY FROM LOGIN@ IDLE JCPU PCPU WHAT
rhino :0 – 21:41 ?xdm? 15.17s 0.05s /bin/sh /usr/bin/startkde
deb-909:/home/rhino#
1.b Apabila ada user lain yang login dengan tty yang lain, hasilnya menjadi seperti ini:
deb-909:/home/rhino# w
21:47:42 up 7 min, 2 users, load average: 0.07, 0.17, 0.12
USER TTY FROM LOGIN@ IDLE JCPU PCPU WHAT
rhino :0 – 21:41 ?xdm? 17.68s 0.05s /bin/sh /usr/bin/startkde
root tty2 – 21:47 6.00s 0.01s 0.00s -bash
deb-909:/home/rhino#
1.c Apabila ada user lain yang login dengan ssh, maka hasilnya akan seperti ini:
deb-909:/etc/init.d# w
21:53:23 up 12 min, 3 users, load average: 0.06, 0.11, 0.09
USER TTY FROM LOGIN@ IDLE JCPU PCPU WHAT
rhino :0 – 21:41 ?xdm? 26.09s 0.05s /bin/sh /usr/bin/startkde
root tty2 – 21:47 5:47m 0.01s 0.00s -bash
root pts/3 shadow.local 21:52 1:14m 0.00s 0.00s -bash
deb-909:/etc/init.d#
Terlihat bahwa ada tambahan baris paling bawah dimana kolom FROM tidak kosong, tetapi menunjukkan bahwa login tersebut berasal dari host lain. Dalam contoh di atas, host lain tersebut adalah shadow.local.
Nah, dari sini kita bisa melihat siapa saja yang login, dan mengecek apakah login-nya sah.
2. WATCH
watch – execute a program periodically, showing output fullscreen
Ini utility luar biasa. dengan ini, Anda bisa memonitor apa yang terjadi pada sistem Anda. Karena utility watch ini akan mengeksekusi perintah secara periodik. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut:
#watch -n interval command
Parameter penting untuk command watch ini adalah:
-n : mengatur interval update
Contoh:
2.a Anda ingin memonitor siapa saja yang login setiap 1 detik. Maka command-nya adalah:
#watch -n1 w
Dan di layar Anda akan muncul output dari command w yang di-update setiap 1 detik.
Untuk keluar dari command ini. Tekan tombol maut Ctrl+C.
3. NETSTAT
netstat – Print network connections, routing tables, interface statistics, masquerade connections, and multicast memberships
Dengan netstat, Anda bisa melihat siapa saja yang konek dengan komputer Anda, melalui port berapa mereka konek, dan proses apa yang menyediakan koneksinya. Anda juga bisa melihat port mana saja yang terbuka di komputer Anda.
Parameter penting untuk command netstat ini adalah:
-r : menampilkan routing table. Mirip dengan command route tetapi informasinya lebih singkat dan lebih cepat keluar.
-i : Mengatur interface mana yang ingin ditampilkan informasinya. Sangat berguna jika Anda memiliki lebih dari 1 network interface.
-s : Menampilkan statistik koneksi dari awal Anda login sampai sekarang.
-v : Verbose mode. Menampilkan lebih banyak informasi.
-n : Numeric. Tidak meresolve hostname. Host akan ditampilkan sebagai IP-Address. Jauh lebih menarik daripada tanpa -n
-a : Menampilkan semua port yang terbuka. Jika tidak diberi parameter ini, maka netstat hanya akan menampilkan port yang ter-konek saja.
-p : Menampilkan proses apa yang melayani koneksi.
Parameter tipe soket:
-t : Menampilkan soket TCP
-u : Menampilkan soket UDP
-w : Menampilkan soket raw
-x : Menampilkan soket UNIX
�ipx: Menampilkan soket ipx
Contoh:
3.a Anda ingin melihat semua port yang terbuka dan proses apa yang membuka port tersebut:
#netstat -ap
Keluarannya cukup panjang.
3.b Sama dengan diatas, namun Anda ingin membatasi soket tcp saja:
#netstat -tap
Hasilnya lebih rapi.
3.c Sama seperti diatas lagi, namun kali ini tampilkan IP-Address dan bukan nama host:
#netstat -tanp
Ini yang paling enak dilihat
3.d Anda ingin menampilkan port yang terbuka dan IP-Address yang konek dengan komputer Anda dan diupdate setiap 1 detik:
#watch -n1 netstat -tanp
Asik. Bisa monitoring.
3.e Sama dengan diatas, tetapi Anda ingin membatasi memonitor port 80 (service www) saja.
# watch -n1 �netstat -tanp | grep :80?
Perhatikan tanda petiknya.
3.f Anda ingin memonitor statistic jaringan Anda, diupdate 1 detik, dan hanya menampilkan protokol TCP.
# watch -n1 �netstat -ts�
Dah kayak bandwith monitoring
4. KILL
Jika Anda mencurigai suatu proses menyediakan koneksi untuk orang yang tidak sah, Anda bisa memutusnya dengan meng-kill proses nya. PID (nomor proses) bisa dilihat dengan menggunakan perintah netstat diatas.
Contoh:
Anda menemui netstat melaporkan adanya koneksi semacam ini:
tcp6 0 0 ::ffff:192.168.1.3:22 ::ffff:192.168.1.:35205 ESTABLISHED3132/3
Dan Anda mencurigai koneksi ini sebagai penyusup. Bunuh saja prosesnya:
# kill 3132
Matideh…